Panduan Mencatat Belanja Non-SIPLah di ARKAS 4 dengan Rapi dan Akurat

Cara mencatat belanja Non-SIPLah di ARKAS 4 langkah input manual, format nama toko, tips validasi data, dan solusi kesalahan umum.

 

mencatat-belanja-non-siplah

Meskipun sekarang banyak yang belanja lewat SIPLah, faktanya masih banyak juga kebutuhan sekolah yang dibeli secara langsung alias Non-SIPLah. Nah, setiap belanja itu wajib dicatat secara lengkap dan benar di ARKAS 4.2.8 lewat menu Penatausahaan.

Yuk, kita bahas langkah-langkahnya, termasuk tips biar datanya valid saat dicek Dinas atau auditor.

Apa Itu Belanja Non-SIPLah?

Belanja Non-SIPLah adalah transaksi sekolah yang dilakukan di luar platform SIPLah, contohnya:

  • Beli ATK di toko lokal

  • Bayar honor pemateri kegiatan

  • Beli snack untuk rapat guru

  • Pembelian barang non-elektronik kecil (yang belum tersedia di SIPLah)

Transaksi ini harus dicatat manual oleh operator atau bendahara sekolah.

Cara Mencatat Belanja Non-SIPLah di ARKAS 4

  1. Masuk menu Penatausahaan

  2. Pilih bulan yang aktif

  3. Klik Tambah Transaksi

  4. Pilih jenis Belanja Non-SIPLah

  5. Isi data berikut:

    • Tanggal transaksi

    • Nama kegiatan

    • Uraian belanja

    • Rekening belanja (misalnya: 5.1.2.1 ATK, 5.1.2.2 Jasa, dll)

    • Jumlah dan harga

    • Metode pembayaran: tunai atau transfer

    • Nama toko/penerima + NIK/NPWP (kalau ada)

  6. Klik Simpan

Pastikan semua data sesuai dengan bukti transaksi fisik (nota/faktur).

Format Penulisan Uraian & Nama Toko

Agar valid, ikuti format ini:

  • Uraian: “Pembelian 5 rim kertas HVS A4 untuk kegiatan administrasi sekolah”

  • Nama toko: “Toko Sinar Pagi”

  • Penerima: “Budi Setiawan”

  • NIK/NPWP: Wajib isi jika nilai transaksi besar atau diminta oleh Dinas

Ulangi Transaksi yang Sama? Gunakan Salin Transaksi

Kalau kamu belanja rutin (misalnya listrik bulanan, air, ATK):

  1. Klik titik tiga (⋮) di samping transaksi

  2. Pilih Salin Transaksi

  3. Ganti tanggal dan nominal

  4. Simpan!

Kesalahan Umum Saat Mencatat Non-SIPLah

KesalahanDampaknya
Tidak isi uraian secara detailLaporan jadi tidak valid
Lupa cantumkan nama toko/penerimaTransaksi bisa dianggap fiktif
Salah rekening belanjaMenyebabkan proporsi RKAS melenceng
Jumlah tidak sesuai notaDicurigai saat audit atau verifikasi dinas

Cetak Transaksi Non-SIPLah

Setelah semua tercatat:

  • Buka menu Cetak BKU

  • Pilih sumber dana + bulan

  • Transaksi Non-SIPLah akan muncul otomatis dalam laporan PDF

Lampirkan nota fisik dan tanda tangan bendahara + kepala sekolah saat laporan dicetak.

Kesimpulan

Mencatat belanja Non-SIPLah bukan cuma formalitas, tapi tanggung jawab penting untuk transparansi keuangan sekolah. Selama kamu teliti dan rapi, semua transaksi bisa dicatat tanpa khawatir audit.

Next artikel:

Cara Mencatat Transaksi SIPLah Otomatis di ARKAS 4 tanpa Ribet

Halo! Saya adalah Operator Sekolah yang bertugas di beberapa sekolah negeri dan swasta. Sudah lebih dari 4 tahun saya menjalani peran ini, dan banyak pengalaman berharga yang saya temui. Menjadi OPS bukan cuma soal administrasi. Setiap minggu selalu saja ada hal baru: sistem berubah, aturan diperbarui, dan saya harus terus belajar serta beradaptasi. Memang, pekerjaan ini nggak selalu mudah. Kadang menguras waktu, tenaga, bahkan emosi. Tapi saya menjalaninya dengan hati. Ada lelah, tapi juga ada bangga, karena bisa ikut mendukung kelancaran administrasi pendidikan. Lewat blog ini, saya ingin berbagi pengalaman, cerita, dan ilmu seputar dunia OPS. Semoga bisa jadi referensi dan penyemangat buat rekan-rekan operator sekolah di seluruh Indonesia. Yuk, kita terus tumbuh dan berbagi bersama!