Batas 20% untuk Sarpras: Apakah Sekolah Masih Bisa Renovasi?
![]() |
Renovasi |
Kalau dulu dana BOS bisa fleksibel buat renovasi kecil-kecilan, sekarang nggak bisa sembarangan lagi. BOS 2025 tegas menetapkan anggaran untuk sarana dan prasarana (sarpras) maksimal hanya 20%.
Pertanyaannya, gimana nasib sekolah yang butuh perbaikan?
Batas 20% Itu Maksudnya Gimana?
Artinya, dari total dana BOS yang diterima sekolah, cuma boleh maksimal 20% yang dipakai untuk:
Perbaikan ringan gedung
Pembelian alat kebersihan
Biaya pemeliharaan toilet atau cat tembok
Tapi kalau mau bangun ruang baru, perbaikan atap total, atau renovasi besar-besaran? Itu udah di luar wewenang dana BOS.
Baca juga: Panduan Lengkap BOS 2025: Reformasi Dana Pendidikan untuk Masa Depan Indonesia
Lalu Renovasi Besar Harus Pakai Dana Apa?
Nah ini yang perlu dicatat, bre. Pemerintah udah siapkan anggaran revitalisasi sekolah sebesar Rp16,9 triliun secara nasional.
Dana ini dialokasikan lewat program khusus. Jadi kalau sekolahmu rusak berat, bisa ajukan melalui:
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Program DAK Fisik atau revitalisasi satuan pendidikan
Tapi tetap, prosesnya beda dan perlu proposal khusus.
Apa Dampaknya ke Sekolah?
Buat sekolah dengan gedung yang masih layak, ini justru bagus. Dana BOS jadi lebih fokus ke:
Kegiatan pembelajaran
Buku
Alat ajar
Digitalisasi
Tapi kalau kondisi fisik sekolah memang mendesak, perlu kolaborasi dengan Pemda dan pendataan sejak awal.
Tips Operator Sekolah
Petakan kebutuhan sarpras sekolah sejak awal tahun
Prioritaskan perbaikan ringan saja di RKAS
Koordinasi dengan kepala sekolah dan dinas untuk kebutuhan besar
Dokumentasikan semua kondisi gedung biar mudah saat pengajuan bantuan
Jangan sampai kita salah alokasikan dana karena nggak ngerti batasannya.
Penutup
Batas 20% bukan berarti sekolah nggak bisa renovasi. Tapi harus lebih selektif dan cerdas dalam perencanaan.
BOS 2025 ngajarin kita buat fokus ke apa yang benar-benar berdampak ke siswa. Dan urusan sarpras, bisa dikeroyok bareng lewat jalur anggaran lain.
Gabung dalam percakapan