Beranda
anbk

Panduan Lengkap Juknis ANBK 2025: Anti Panik Saat Pelaksanaan!

Panduan lengkap juknis ANBK 2025, bahas semua mulai dari AKM, pendataan, moda, sampai tugas OPS dan pengisian Sulingjar.

Kenapa Harus Baca Panduan Ini?

ANBK itu bukan sekadar ujian tahunan. Ini proyek besar nasional yang butuh kerjasama semua pihak: mulai dari pusat, dinas, sampai sekolah. Sayangnya, info soal ANBK sering kali tersebar di mana-mana, dan bikin bingung. Di sinilah artikel ini hadir.

Kita bakal bahas Juknis ANBK 2025 secara lengkap, ringan, dan penuh solusi. Artikel ini jadi “meja utama” buat semua artikel turunan yang bisa kamu klik satu per satu sesuai kebutuhanmu.

1. Apa Itu Asesmen Nasional? Kenapa Bukan Ujian Lagi?

Asesmen Nasional (AN) adalah cara baru negara kita mengukur mutu pendidikan. Bukan dari nilai satu siswa, tapi dari gambaran menyeluruh satu sekolah. AN terbagi jadi 3 komponen:

  • AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) → fokus ke literasi & numerasi
  • Survei Karakter → nilai-nilai siswa seperti kejujuran, empati, dll.
  • Sulingjar (Survei Lingkungan Belajar)→ menilai kondisi belajar dari sudut pandang guru dan kepala sekolah

2. Siapa Saja yang Terlibat dalam ANBK?

Banyak yang berpikir ANBK cuma urusan proktor. Padahal mulai dari Pusmendik (pusat), dinas provinsi/kabupaten, pengawas sekolah, hingga guru dan kepala sekolah semuanya terlibat.

Di sekolah, ada:

  • Kepala sekolah → bertanggung jawab penuh
  • OPS → ngurus data, akun, monitoring
  • Proktor → kendali teknis ujian
  • Teknisi → jaga koneksi dan troubleshooting
  • Pengawas ruang → wajib dari sekolah lain
  • Guru & kepala sekolah → isi Sulingjar
  • Peserta didik → yang dipilih secara acak

3. Bagaimana Pendataan Peserta ANBK?

Sumber data utama adalah Dapodik dan EMIS (untuk madrasah). Data akan divalidasi pusat lewat:

  • DNS (Daftar Nominasi Sementara)
  • DNT (Daftar Nominasi Tetap)

Masalah umum:

  • Siswa belum muncul? Sinkronisasi telat.
  • Salah input jenjang? Dapodik belum update.
  • NISN ganda? Harus segera dibenahi.

4. Siapa yang Jadi Peserta?

ANBK tidak diikuti seluruh siswa. Hanya kelas tertentu:

  • SD: Kelas 5  
  • SMP: Kelas 8  
  • SMA/SMK: Kelas 11  

Peserta dipilih acak oleh sistem pusat. Jadi, penting untuk tidak salah input jenjang dan rombel aktif!

Baca: Daftar Kelas yang Mengikuti ANBK 2025

5. Pilih Daring atau Semidaring?

Dua moda yang bisa dipilih:

  • Daring → koneksi internet langsung selama ujian
  • Semidaring → soal dan jawaban disimpan lokal, lalu diunggah

Sekolah bebas memilih, tapi harus mempertimbangkan:

  • Koneksi internet
  • Spek server dan klien
  • Jumlah peserta dan sesi

Baca: Perbedaan dan Tips Pilih Moda ANBK

6. Mandiri atau Menumpang?

Kalau sekolah punya perangkat cukup, bisa mandiri. Tapi kalau belum punya lab memadai, bisa ikut sekolah lain alias menumpang.

Syarat mandiri:

  • Minimal 15 komputer klien
  • 1 server
  • Proktor + teknisi siap
  • Ruang ujian aman

Kamu bisa melihat petunjuk teknis penggunaan APLIKASI ANBK Tahun 2025 di sini 

Aplikasi ANBK Tahun 2025.PDF 7.4mb

7. Komputer dan Jaringan: Jangan Sampai Error di Hari-H

Spek minimal:

  • Klien: RAM 2 GB, OS Win7
  • Server: RAM 8 GB, 64-bit
  • Teknologi jaringan: LAN lebih stabil dari Wi-Fi
  • Gunakan UPS untuk jaga-jaga

8. Siapa Saja SDM Kunci di Sekolah?

Tiga posisi utama:

  • Proktor: buka token, pantau Exambrowser
  • Teknisi: jaga koneksi, perbaiki kalau error
  • Pengawas: harus netral, bukan dari sekolah yang sama

Masih banyak sekolah bingung ngatur SDM ini. Padahal mereka ujung tombak pelaksanaan ANBK.

Baca: Tugas dan Syarat ANBK 2025

9. Simulasi, Gladi, dan Pelaksanaan

ANBK bukan langsung ujian. Ada tahap:

  1. Simulasi → uji perangkat

  2. Gladi bersih → uji alur & soal dummy

  3. Pelaksanaan → ujian resmi (2 hari)

Semua tahapan wajib dijalankan.

10. Sulingjar: Survei yang Sering Dianggap Sepele

Padahal ini komponen penting. Diisi oleh:

  • Guru yang mengajar kelas peserta
  • Kepala sekolah

Diakses via laman ANBK, menggunakan akun masing-masing. OPS harus pantau pengisian dan validasi.

Baca: Cara Isi dan Validasi Sulingjar ANBK

11. Permasalahan Umum dan Solusinya

Beberapa masalah klasik pelaksanaan ANBK:

  • Komputer ngadat → biasanya karena spek rendah
  • Token hilang → cek waktu sinkron & koneksi
  • Jawaban nggak terkirim → perlu unggah ulang
  • Guru lupa login Sulingjar → reset akun lewat admin sekolah

Solusi sudah dibahas lengkap di artikel turunan!

  • Spesifikasi Komputer dan Jaringan untuk ANBK 2025
  • Simulasi, Gladi Bersih, dan Hari-H Pelaksanaan ANBK 2025
  • Sulingjar ANBK 2025: Cara Isi dan Cek Validasi Survei Lingkungan Belajar

12. Lampiran dan Link Penting

Penutup

Kunci dari pelaksanaan ANBK itu perencanaan, koordinasi, dan komunikasi. Kalau semua pihak tahu tugas dan saling dukung, ujian bisa jalan mulus. Jangan tunggu ribet di H-1. Artikel ini disusun agar kamu bisa mulai dari mana saja, sesuai peranmu.

Jangan lupa share ke rekan OPS dan guru lainnya. Kita belajar bareng, biar sama-sama sukses laksanakan ANBK 2025.

Halo! Saya adalah Operator Sekolah yang bertugas di beberapa sekolah negeri dan swasta. Sudah lebih dari 4 tahun saya menjalani peran ini, dan banyak pengalaman berharga yang saya temui. Menjadi OPS bukan cuma soal administrasi. Setiap minggu selalu saja ada hal baru: sistem berubah, aturan diperbarui, dan saya harus terus belajar serta beradaptasi. Memang, pekerjaan ini nggak selalu mudah. Kadang menguras waktu, tenaga, bahkan emosi. Tapi saya menjalaninya dengan hati. Ada lelah, tapi juga ada bangga, karena bisa ikut mendukung kelancaran administrasi pendidikan. Lewat blog ini, saya ingin berbagi pengalaman, cerita, dan ilmu seputar dunia OPS. Semoga bisa jadi referensi dan penyemangat buat rekan-rekan operator sekolah di seluruh Indonesia. Yuk, kita terus tumbuh dan berbagi bersama!