Fakta di Balik BOS 2025: Tantangan Mutu, Literasi, dan Alokasi Anggaran yang Harus Dibenahi
Kadang kita ngerasa, “Lho, BOS kan udah turun tiap tahun. Tapi kenapa hasil belajar belum juga merata?” Nah bre, jawabannya ada di data yang dipaparkan langsung di webinar resmi BOS 2025. Salah satu slide menampilkan fakta-fakta lapangan yang bisa jadi tamparan halus buat kita semua.
Mari kita bahas satu per satu.
1. Kesenjangan Mutu Sekolah Masih Lebar
Contoh dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan:
Sekolah dengan akses mudah: skor mutu pembelajaran 84,8
Sekolah dengan akses sulit: hanya 42,4
Itu artinya, ada gap lebih dari dua kali lipat, hanya karena akses dan lokasi. BOS 2025 mendorong pemerataan lewat program revitalisasi sarana, pengadaan buku, dan digitalisasi.
Baca juga: Batas 20% untuk Sarpras: Apakah Sekolah Masih Bisa Renovasi?
2. Literasi dan Numerasi Masih Mengkhawatirkan
Coba bayangin:
Di SD: 31,2% siswa belum capai nilai minimum literasi, dan 39,6% gagal di numerasi
Di SMP: angkanya 35,5% (literasi) dan 39,6% (numerasi)
Di SMA: 29,7% dan 39,6% masih belum kompeten
Itu artinya, 3–4 siswa dari 10 masih belum bisa baca-pahami atau berhitung dengan baik. BOS 2025 mewajibkan minimal 10% dana untuk buku agar ini bisa dibenahi.
Cek juga: 10% Wajib untuk Buku? Ini Alasan dan Strategi Cerdas Sekolah
3. Alokasi BOS untuk Pengembangan Guru Masih Sangat Rendah
Dari laporan ARKAS 2024:
24,13% dipakai untuk honor
21,57% untuk proses pembelajaran & asesmen
16,02% untuk pemeliharaan sarpras
Tapi hanya 3,09% buat peningkatan kompetensi GTK!
Bayangin bre, guru dituntut adaptif, tapi pelatihannya cuma dikasih jatah secuil. BOS 2025 mengatur ulang supaya pelatihan guru (TOT–In–On–In) jadi bagian penting RKAS.
Baca juga: Sistem Baru Pelatihan Guru: Fleksibel, Digital, dan Berbasis Kebutuhan
4. RKAS Belum Berdasarkan Evaluasi
Slide juga nunjukin bahwa:
Baru 61,4% satuan pendidikan yang menyusun rencana berbasis evaluasi capaian rapor
Sisanya? Masih “kira-kira”, tanpa mengacu ke hasil belajar nyata
Itulah kenapa BOS 2025 mendorong perubahan RKAS sebelum Agustus 2025 dan menyelaraskan semua kegiatan ke hasil evaluasi.
Simak: RKAS Harus Diubah? Inilah Tahapan Implementasi BOS 2025
Penutup
Data ini jadi alarm yang keras tapi perlu. Bukan buat menyalahkan, tapi buat menyadarkan: kita butuh tata kelola yang bukan cuma rapi di angka, tapi juga tepat sasaran dan berdampak langsung ke siswa.
BOS 2025 hadir buat benerin arah itu. Sekarang tinggal sekolah dan operator yang harus cermat baca data, jujur di RKAS, dan pastikan perubahan benar-benar terjadi.
Gabung dalam percakapan