Cara Mencatat Penarikan dan Setor Tunai di ARKAS 4 dengan Tepat

Panduan mencatat penarikan dan setor tunai di ARKAS 4 langkah input, tips pencatatan, dan solusi saat saldo BKU tidak seimbang.
mencatat-penarikan-dan-setor-tunai

Di dunia nyata, gak semua transaksi langsung belanja. Kadang bendahara narik dana dulu dari rekening BOS, lalu disimpan sementara di laci kantor sebelum dibelanjakan. Nah, proses seperti ini harus dicatat juga di ARKAS biar laporan keuangan tetap rapi.

Artikel ini bakal bantu kamu ngerti:

  • Apa itu penarikan & setor tunai

  • Kapan dan bagaimana cara mencatatnya di ARKAS

  • Tips biar gak bikin saldo BKU jadi kacau

Apa Itu Penarikan dan Setor Tunai?

JenisPenjelasan
Penarikan TunaiUang ditarik dari rekening BOS/BOP ke kas bendahara
Setor TunaiUang sisa di kas bendahara dikembalikan ke rekening BOS/BOP

Ini penting dicatat supaya BKU mencerminkan aliran uang yang sebenarnya terjadi.

Cara Mencatat Penarikan Tunai di ARKAS 4

  1. Masuk ke menu Penatausahaan

  2. Pilih bulan aktif

  3. Klik Tambah Transaksi

  4. Pilih jenis Penarikan Tunai

  5. Isi:

    • Tanggal

    • Jumlah uang yang ditarik

    • Keterangan singkat (misal: "Tarik tunai untuk keperluan belanja kegiatan MPLS")

  6. Klik Simpan

Setelah ini, saldo kas sekolah akan bertambah, tapi belum dianggap “belanja” sampai kamu catat realisasi pembelanjaannya.

Cara Mencatat Setor Tunai di ARKAS 4

  1. Masuk menu Penatausahaan

  2. Klik Tambah Transaksi

  3. Pilih jenis: Setor Tunai

  4. Isi:

    • Tanggal setor

    • Jumlah uang yang dikembalikan

    • Keterangan (misal: "Sisa dana kegiatan UKS dikembalikan ke rekening BOS")

  5. Klik Simpan

Setor tunai akan mengurangi saldo kas bendahara, dan menambah saldo rekening.

Cek Saldo Tunai VS Rekening

Kamu bisa lihat saldo masing-masing di laporan BKU:

  • Kas Tunai
    Uang yang belum dibelanjakan (masih di bendahara)

  • Kas Rekening
    Saldo di bank

Idealnya, dua saldo ini akan saling melengkapi dan sesuai dengan bukti fisik di akhir bulan.

Tips Biar Gak Salah Catat

TipsKenapa Penting
Jangan catat belanja langsung dari saldo rekening jika pakai tunaiHarus tarik dulu baru belanja
Setor tunai dilakukan jika ada sisa danaJangan didiamkan sampai akhir tahun
Cocokkan nominal penarikan dengan nota belanjaBiar gak lebih besar dari realisasi
Jangan campur dana BOS dan BOPGunakan pencatatan sesuai sumber dana

Masalah Umum & Solusinya

MasalahSolusi
BKU saldo negatifMungkin lupa catat penarikan sebelum belanja
Dana ganda di kas tunaiCek apakah kamu catat setor tunai ganda
Lupa setor tunaiLaporan jadi selisih saat audit catat segera!

Catatan Penting: Hati-Hati dalam Pencatatan Dana BOS!
Jangan anggap enteng proses narik dana dari rekening BOS. Kalau uangnya cuma disimpan di laci tapi gak langsung dicatat di ARKAS, bisa jadi masalah pas diaudit.
Yang lebih bahaya lagi, kalau sampai dicampur sama uang pribadi atau bahkan ditransfer ke rekening individu, itu udah masuk kategori pelanggaran berat dan bisa kena sanksi.

Seperti yang udah kita bahas di artikel sebelumnya:

"Larangan Penggunaan Dana BOSP yang Wajib Diketahui Sekolah", salah satunya adalah melakukan transfer ke rekening pribadi

Jadi meskipun kelihatannya sepele, penarikan dan penyetoran tunai tetap harus transparan, rapi, dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Kalau datanya dicatat rapi di ARKAS, semua alur uang bisa dilacak jelas dan yang paling penting, kamu sebagai OPS (Operator Sekolah) dan bendahara bisa tidur nyenyak karena dokumen keuangan sekolah siap kapan pun diperiksa.

Kesimpulan

Penarikan dan setor tunai bukan sekadar formalitas, tapi bagian penting dari laporan keuangan sekolah yang rapi dan kredibel. ARKAS 4 sudah menyiapkan menunya tinggal kamu isi sesuai kondisi di lapangan.

Next artikel:

Panduan Lapor Pajak Sekolah di ARKAS 4 Secara Otomatis dan Manual

Halo! Saya adalah Operator Sekolah yang bertugas di beberapa sekolah negeri dan swasta. Sudah lebih dari 4 tahun saya menjalani peran ini, dan banyak pengalaman berharga yang saya temui. Menjadi OPS bukan cuma soal administrasi. Setiap minggu selalu saja ada hal baru: sistem berubah, aturan diperbarui, dan saya harus terus belajar serta beradaptasi. Memang, pekerjaan ini nggak selalu mudah. Kadang menguras waktu, tenaga, bahkan emosi. Tapi saya menjalaninya dengan hati. Ada lelah, tapi juga ada bangga, karena bisa ikut mendukung kelancaran administrasi pendidikan. Lewat blog ini, saya ingin berbagi pengalaman, cerita, dan ilmu seputar dunia OPS. Semoga bisa jadi referensi dan penyemangat buat rekan-rekan operator sekolah di seluruh Indonesia. Yuk, kita terus tumbuh dan berbagi bersama!