RKAS Harus Disesuaikan? Inilah Tahapan Implementasi BOS 2025
BOS 2025 banyak perubahan. Mulai dari alokasi buku, honor, sampai digitalisasi. Artinya? RKAS Harus Disesuaikan.
Nah, buat operator sekolah, ini bukan tugas sampingan. Justru ini jadi momen penting buat nunjukin peran kita dalam kelancaran implementasi.
Kenapa RKAS Harus Disesuakan?
Karena komponen dan batas alokasi BOS 2025 banyak berubah. Contohnya:
Minimal 10% untuk pengadaan buku
Maksimal 20% untuk sarpras ringan
Batas honor non-ASN: 20% (negeri), 40% (swasta)
Kalau RKAS lama nggak disesuaikan, bisa-bisa kena catatan atau penolakan saat verifikasi.
Baca juga: Honor Guru Non-ASN: Batasan, Solusi, dan Dampak ASN P3K
Kapan Deadline Penyesuaian RKAS?
Kemendikbud memberi waktu sampai Agustus 2025 untuk melakukan penyesuaian RKAS. Tapi jangan nunggu deadline, bre. Lebih cepat lebih baik.
Tahapan umumnya:
Evaluasi RKAS lama: mana yang harus diubah
Diskusi bareng kepala sekolah dan bendahara
Masukkan revisi di ARKAS sesuai format BOS 2025
Ajukan revisi ke dinas untuk disetujui
Peran Operator Sekolah di Tahapan Ini
Menjadi jembatan antara kebijakan dan implementasi
Memastikan input ARKAS sesuai Permendikdasmen No. 8/2025
Mengarsipkan dokumen pendukung
Konsultasi aktif ke dinas jika ada keraguan
Operator yang aktif akan bantu sekolah terhindar dari masalah di pelaporan dan audit nanti.
Cek juga: Batas 20% untuk Sarpras: Apakah Sekolah Masih Bisa Renovasi?
Tantangan dan Solusi
Kadang kepala sekolah atau bendahara belum paham detail aturannya. Di sinilah peran komunikasi jadi kunci.
Tipsnya:
Buat catatan ringkas aturan BOS 2025 buat disosialisasikan
Ajak diskusi ringan di rapat mingguan sekolah
Update ARKAS sambil diskusi, bukan nunggu semuanya fix
Lebih baik revisi kecil berkali-kali daripada sekali revisi tapi salah besar.
Penutup
Implementasi BOS 2025 dimulai dari RKAS. Dan OPS adalah penggeraknya.
Bukan sekadar input angka, tapi memastikan setiap rupiah menuju arah yang benar. Yuk, gerak dari sekarang biar nanti tinggal tenang.
Gabung dalam percakapan