Beranda
anbk

Siapa Saja yang Terlibat dalam Pelaksanaan ANBK 2025?

Siapa saja yang terlibat dalam ANBK 2025? Cek peran OPS, guru, proktor, teknisi, dan dinas dalam panduan ringkas ini.

ANBK Itu Bukan Kerjaan Satu Orang, Bro!

Pelaksanaan ANBK 2025 itu kayak main orkestra semua harus main bareng dan sesuai partitur. Nah, siapa aja pemain utamanya? Di bawah ini kita bahas satu-satu dari pusat sampai ke sekolah.

anbk

Tingkat Pusat

Di sinilah semua kebijakan dan sistem dibuat. Yang masuk tim pusat antara lain:

  • Kemendikbudristek
  • Kemenag
  • Kemendagri
  • Kemenlu

Tugas utama mereka:

  • Menyusun sistem pendataan & pelaksanaan ANBK
  • Buat jadwal nasional
  • Koordinasi teknis dengan semua daerah
  • Verifikasi status, moda, dan pengaturan sesi
  • Siapin sistem token & server pusat

Tingkat Provinsi : Jembatan Koordinasi ke Daerah

Yang di level provinsi ini tugasnya kayak manajer wilayah. Aktor utamanya:

  • BBPMP/BPMP
  • Dinas Pendidikan Provinsi
  • Kanwil Kemenag

Tugas mereka:

  • Verifikasi dan validasi sekolah pelaksana ANBK
  • Nyalurin akses ke dashboard ANBK
  • Verifikasi kesiapan moda & ruang
  • Pantau proses dari kabupaten/kota
  • Distribusi DNT dan token offline (jika perlu)

Tingkat Kabupaten/Kota Penanggung Jawab Lapangan

Tugas mereka lebih teknis dan langsung ke sekolah. Biasanya dipegang oleh:

  • Dinas Pendidikan Kab/Kota
  • Kemenag Kab/Kota

Mereka ngapain aja?

  • Data sekolah baru/merger
  • Distribusi DNS dan DNT
  • Monitoring kesiapan sarpras
  • Bantu sampling peserta
  • Koordinasi pengawas silang & teknisi jika dibutuhkan

Satuan Pendidikan Garda Depan Pelaksanaan ANBK

Nah ini dia pusat operasinya sekolah kamu sendiri! di sinilah ujung tombak pelaksanaan ANBK terjadi.

Tugas utama satuan pendidikan:

  • Update data di Dapodik/EMIS
  • Impor data peserta ke laman ANBK
  • Verifikasi DNS & terima DNT
  • Siapkan proktor, teknisi, dan pengawas
  • Tentukan moda, ruang, gelombang, dan sesi
  • Ikut simulasi, gladi bersih, dan pelaksanaan AN

Peran Khusus di Sekolah

  • Proktor = Operator sistem AN. Dialah yang nyiapin token, nyalain server lokal, dan upload hasil.
  • Teknisi = Jagoan jaringan dan komputer. Siaga penuh kalau ada laptop yang ngambek. 
  • Pengawas = Guru dari sekolah lain yang ngawasin peserta saat ujian. Biar semua sesuai aturan.

Detail tentang tugas-tugas proktor, teknisi, dan pengawas kita bahas lebih lengkap di artikel berikutnya.

OPS = Nadi Sistem Pendataan

Sebagai OPS, kita punya tanggung jawab super penting di awal proses:

  • Ngecek data peserta di Dapodik
  • Verval PD, pastikan NISN valid
  • Masukin data ke BioAN
  • Koordinasi DNS/DNT
  • Pastikan semua data sinkron dan up to date

Kenapa Semua Ini Penting?

Karena hasil AN bukan cuma soal nilai. Tapi juga gambaran:

  • Apakah sistem belajar sudah berjalan baik?
  • Apakah ada yang perlu diperbaiki dari sekolah kita?
  • Dan... apakah datanya valid?

Kalau peran tiap aktor berjalan sesuai porsinya, maka pelaksanaan ANBK 2025 bisa sukses dan bermakna bukan cuma formalitas belaka.

Penutup

Gitu bre, jadi jangan merasa sendirian. OPS, guru, kepala sekolah, dinas, sampai pusat, semua punya porsi masing-masing. Yang penting, koordinasi dan data jangan sampai miss. Yuk, lanjut ke Artikel Pendataan ANBK 2025 biar kita ngerti alurnya dari awal sampai cetak DNT.

Halo! Saya adalah Operator Sekolah yang bertugas di beberapa sekolah negeri dan swasta. Sudah lebih dari 4 tahun saya menjalani peran ini, dan banyak pengalaman berharga yang saya temui. Menjadi OPS bukan cuma soal administrasi. Setiap minggu selalu saja ada hal baru: sistem berubah, aturan diperbarui, dan saya harus terus belajar serta beradaptasi. Memang, pekerjaan ini nggak selalu mudah. Kadang menguras waktu, tenaga, bahkan emosi. Tapi saya menjalaninya dengan hati. Ada lelah, tapi juga ada bangga, karena bisa ikut mendukung kelancaran administrasi pendidikan. Lewat blog ini, saya ingin berbagi pengalaman, cerita, dan ilmu seputar dunia OPS. Semoga bisa jadi referensi dan penyemangat buat rekan-rekan operator sekolah di seluruh Indonesia. Yuk, kita terus tumbuh dan berbagi bersama!