Download Bukti Fisik Dokumen Akreditasi Sekolah Tahun 2025, Butir 1–14

Unduh bukti fisik dokumentasi akreditasi sekolah 2025 lengkap Butir 1–14 untuk SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA.

Rangkuman Lengkap Butir 1–14 Instrumen Akreditasi Sekolah

Tabel di bawah ini merangkum Instrumen Akreditasi 2024 dari Buku Panduan Versi 2025, mulai dari SD/MI, SMP/MTS, hingga SMA/MA, lengkap dengan indikator, sub-indikator, bukti, dan ringkasannya.

⚠️ Catatan: Ini hanyalah contoh. Mohon menyesuaikan bukti dokumentasi akreditasi sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah.

No Uraian Definisi Operasional Indikator Bukti
1.Pendidik menyediakan dukungan sosial emosional bagi peserta didik dalam proses pembelajaran Kinerja guru dalam menyediakan dukungan sosial emosional agar murid merasa aman dan dihargai, membangun kepercayaan diri, serta memiliki keterampilan sosial emosional.1.1.1. Interaksi setara & menghargai.

1.1.2. Interaksi membangun pola pikir bertumbuh.

1.1.3. Perhatian & bantuan pada murid yang butuh dukungan ekstra.

1.1.4. Strategi pengajaran bangun keterampilan sosial emosional.
Bukti dapat berupa: 
  1. Observasi proses pembelajaran.
  2. Wawancara guru.
  3. Wawancara minimal 5 murid.
  4. Telaah dokumen (RPP, rapor).
Bukti lain yang relevan.
2.Pendidik mengelola kelas untuk menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tercapainya tujuan pembelajaranKinerja guru dalam menerapkan strategi untuk mengatur perilaku murid, menciptakan suasana belajar yang kondusif, dan menjaga fokus belajar.1.2.1. Kesepakatan kelas partisipatif.

1.2.2. Penegakan disiplin positif.

1.2.3. Waktu kelas terfokus pada belajar.
Bukti dapat berupa: 
  1. Observasi proses pembelajaran.
  2. Wawancara guru.
  3. Wawancara minimal 5 murid.
Bukti lain yang relevan.
3.Pendidik mengelola proses pembelajaran secara efektif dan bermaknaKinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang efektif, menggunakan penilaian formatif dan sumatif, melaporkan hasil belajar, serta memfasilitasi penalaran.1.3.1. Perencanaan memadai.

1.3.2. Penilaian formatif sebagai umpan balik.

1.3.3. Penilaian sumatif beragam.

1.3.4. Pelaporan hasil penilaian informatif.

1.3.5. Praktik pengajaran fasilitasi analisis & nalar.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen (RPP, hasil asesmen, rapor).
  2. Wawancara guru & pimpinan.
  3. Wawancara minimal 5 murid & orang tua.
Bukti lain yang relevan.
4.Pendidik memfasilitasi pembelajaran yang efektif dalam membangun keimanan, ketakwaan, komitmen kebangsaan, kemampuan bernalar dan memecahkan masalah, serta karakter dan kompetensi lainnya yang relevan bagi peserta didik Kinerja guru dalam membangun keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, komitmen kebangsaan, nalar, serta karakter sesuai misi sekolah melalui berbagai strategi.1.4.1. Penguatan keimanan, ketakwaan, & akhlak mulia.

1.4.2. Penguatan cinta sejarah & budaya bangsa.

1.4.3. Pengembangan nalar & pemecahan masalah.

1.4.4. Pembangunan kompetensi/karakter misi sekolah.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen (KSP, RPP).
  2. Wawancara pimpinan, guru, murid, & orang tua.
Bukti lain yang relevan.
5.Kepala satuan pendidikan menerapkan budaya refleksi untuk perbaikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta evaluasi kinerja untuk rencana pengembangan profesional bagi pendidik dan tenaga kependidikanKinerja pimpinan dalam menghadirkan tata kelola untuk mendorong refleksi, evaluasi, dan pengembangan profesional berkelanjutan bagi guru dan tendik.2.5.1. Fasilitasi refleksi kinerja guru.

2.5.2. Evaluasi kinerja guru & tendik secara berkala.

2.5.3. Program pengembangan profesional guru.

2.5.4. Pengelolaan kompensasi & sanksi berbasis kinerja.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen (hasil refleksi, jadwal evaluasi, daftar pelatihan, panduan tata kelola).
  2. Wawancara pimpinan & guru.
Bukti lain yang relevan.
6.Kepala satuan pendidikan menghadirkan layanan belajar yang partisipatif dan kolaboratif untuk tercapainya visi dan misiKinerja pimpinan dalam mengkomunikasikan visi dan misi, membangun kolaborasi, serta melakukan evaluasi berbasis data untuk mencapai tujuan sekolah.2.6.1. Visi & misi jelas & dipahami.

2.6.2. Kolaborasi/kemitraan dengan berbagai pihak.

2.6.3. Evaluasi/refleksi berbasis data.

2.6.4. Perencanaan kegiatan tahunan berbasis data evaluasi.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen (dokumen visi misi, RKT/KSP, notulen rapat).
  2. Wawancara pimpinan, guru, & orang tua.
Bukti lain yang relevan.
7.Kepala satuan pendidikan memastikan pengelolaan anggaran dilakukan sesuai perencanaan berdasarkan refleksi yang berbasis data secara transparan dan akuntabel Kinerja pimpinan dalam mengelola anggaran berbasis kebutuhan, transparan, akuntabel, dan sesuai perencanaan tahunan dengan melibatkan pihak relevan.2.7.1. Anggaran dikelola sesuai perencanaan tahunan.

2.7.2. Rencana anggaran menunjukkan sumber & alokasi dana.

2.7.3. Laporan pemanfaatan anggaran berkala.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen (RKAS).
  2. Wawancara pimpinan sekolah.
Bukti lain yang relevan.
8.Kepala satuan pendidikan memimpin pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang berpusat pada peserta didikKinerja pimpinan dalam menyediakan, memelihara, dan memanfaatkan sarana dan prasarana (sarpras) sesuai kebutuhan belajar murid.2.8.1. Pemenuhan sarpras sesuai kebutuhan belajar.

2.8.2. Pengelolaan sarpras secara optimal.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen perencanaan sarpras.
  2. Observasi lingkungan sekolah.
  3. Wawancara pimpinan & guru.
Bukti lain yang relevan.
9.Kepala satuan pendidikan mengembangkan kurikulum di tingkat satuan pendidikan yang selaras dengan kurikulum nasional Kinerja pimpinan dalam mengelola dan memanfaatkan kurikulum (KSP) sebagai rujukan pembelajaran, mengevaluasi, dan menyesuaikannya dengan kebutuhan2.9.1. Kepemilikan KSP sebagai rujukan.

2.9.2. Mekanisme evaluasi kurikulum.

2.9.3. Relevansi KSP dengan kebutuhan belajar & visi misi.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen (KSP).
  2. Wawancara pimpinan & pihak pengelola kurikulum.
Bukti lain yang relevan.
10.Satuan pendidikan memastikan terbangunnya iklim kebinekaan bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan Kinerja sekolah dalam membangun pemahaman dan sikap positif terhadap keragaman agama, budaya, dan gender melalui pembelajaran, program, dan suasana sekolah.3.10.1. Sikap positif terhadap keberagaman.

3.10.2. Fasilitasi hak sipil (ibadah & budaya).

3.10.3. Kesadaran kesetaraan gender.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen (KSP, RPP).
  2. Observasi lingkungan sekolah
  3. Wawancara pimpinan, guru, & murid.
Bukti lain yang relevan.
11.Satuan pendidikan menyediakan lingkungan belajar yang inklusif untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam Kesediaan dan kesiapan sekolah dalam menerima murid berkebutuhan khusus/penyandang disabilitas dan menyediakan prosedur serta program untuk memfasilitasi mereka.3.11.1. Kebijakan & prosedur yang inklusif.
3.11.2. Program bagi guru, ortu, & murid untuk hadirkan lingkungan inklusif.
  1. Telaah dokumen kebijakan & prosedur.
  2. Wawancara pimpinan & guru.
Bukti lain yang relevan.
12.Satuan pendidikan mewujudkan iklim lingkungan belajar yang aman secara psikis bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan Sikap dan kesiapan sekolah dalam mencegah dan menangani kasus perundungan dan kekerasan melalui kebijakan, tim khusus, prosedur, program, dan layanan3.12.1. Kebijakan pencegahan & penanganan perundungan.

3.12.2. Program bagi warga sekolah tentang anti-perundungan.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen (kebijakan, SK TPPK).
  2. Wawancara pimpinan, guru, murid, & orang tua.
Bukti lain yang relevan.
13.Satuan pendidikan memastikan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan Kinerja sekolah dalam memastikan kondisi sarana prasarana dan lingkungan tidak membahayakan, serta kesiapan dalam menghadapi kecelakaan (P3K) dan potensi bencana.3.13.1. Iklim lingkungan belajar yang menjaga keselamatan.

3.13.2. Kesiapan pemberian P3K.

3.13.3. Kesiapan menghadapi potensi bencana.
Bukti dapat berupa: 
  1. Observasi lingkungan sekolah.
  2. Telaah dokumen (SOP P3K/Bencana).
  3. Wawancara pimpinan & murid.
Bukti lain yang relevan.
14.Satuan pendidikan menjamin lingkungan yang sehat dan memiliki/melaksanakan program yang membangun kesehatan fisik dan mental pada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikanKinerja sekolah dalam membangun pola hidup bersih dan sehat, kesehatan mental, serta memberikan edukasi pencegahan adiksi dan kesehatan reproduksi.3.14.1. Iklim lingkungan belajar pola hidup bersih & sehat.

3.14.2. Program membangun kesehatan mental.

3.14.3. Edukasi pencegahan adiksi & kespro.
Bukti dapat berupa: 
  1. Telaah dokumen/dokumentasi.
  2. Observasi lingkungan sekolah.
  3. Wawancara pimpinan, guru, & murid.
Bukti lain yang relevan.

Terima kasih telah melihat rangkuman ini. Semoga tabel dan dokumentasi contoh ini membantu sekolah dalam mempersiapkan akreditasi. Mohon menyesuaikan setiap data sesuai kebutuhan sekolah masing-masing. Jika kamu membutuhkan berbagai informasi tentang pendidikan dan tugas-tugas operator sekolah, kamu bisa berkunjung dan membaca berbagia artikel yang kami buat di web opssekolah.com

Sumber Data:
Buku Panduan Penjelasan Instrumen Akreditasi 2024 Versi.2025 untuk SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA, diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
YT : https://www.youtube.com/@mulyono.channelsupervisor.6832

Halo! Saya adalah Operator Sekolah yang bertugas di beberapa sekolah negeri dan swasta. Sudah lebih dari 4 tahun saya menjalani peran ini, dan banyak pengalaman berharga yang saya temui. Menjadi OPS bukan cuma soal administrasi. Setiap minggu selalu saja ada hal baru: sistem berubah, aturan diperbarui, dan saya harus terus belajar serta beradaptasi. Memang, pekerjaan ini nggak selalu mudah. Kadang menguras waktu, tenaga, bahkan emosi. Tapi saya menjalaninya dengan hati. Ada lelah, tapi juga ada bangga, karena bisa ikut mendukung kelancaran administrasi pendidikan. Lewat blog ini, saya ingin berbagi pengalaman, cerita, dan ilmu seputar dunia OPS. Semoga bisa jadi referensi dan penyemangat buat rekan-rekan operator sekolah di seluruh Indonesia. Yuk, kita terus tumbuh dan berbagi bersama!